Ruang Lingkup Mengajar dan Mendidik

Oleh Helmi, S.Pd.Ind


A. Pengertian Mengajar

- Definisi Mengajar menurut pakar pendidikan

  • Pengertian mengajar menurut pakar pendidikan Indonesia :

  1. Umar Tirtarahardja: "Mengajar adalah proses penyampaian pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai kepada siswa.
  2. Sutarto Hadi: "Mengajar adalah kegiatan membelajarkan siswa agar mencapai tujuan pendidikan."
  • Pengertian mengajar menurut pakar pendidikan internasional :

  1. John Dewey: "Mengajar adalah proses membantu siswa mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan memecahkan masalah."
  2. Benjamin Bloom: "Mengajar adalah proses penyampaian pengetahuan dan keterampilan untuk mencapai tujuan pembelajaran."
  3. Ralph Tyler: "Mengajar adalah proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran."
- Definisi Ilmiah Mengajar

  1. Ensiklopedia Pendidikan (2009): "Mengajar adalah proses pembelajaran yang sistematis dan terstruktur."
  2. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI): "Mengajar adalah memberi pelajaran atau penjelasan tentang sesuatu."
- Teori Pendidikan tentang Mengajar

  1. Teori Behaviorisme: Mengajar sebagai proses pembentukan perilaku.
  2. Teori Kognitivisme: Mengajar sebagai proses pembangunan pengetahuan.
  3. Teori Konstruktivisme: Mengajar sebagai proses pembangunan pengalaman.

- Karakteristik Mengajar

  1. Penyampaian pengetahuan dan keterampilan.
  2. Pembelajaran yang sistematis dan terstruktur.
  3. Fokus pada tujuan pembelajaran.
  4. Interaksi antara guru dan siswa.
  5. Evaluasi proses dan hasil pembelajaran.


B. Pengertian Mendidik. 

- Definisi mendidik menurut pakar pendidikan

  • Pakar Pendidikan Indonesia

  1. Ki Hajar Dewantara: "Mendidik berarti membantu menumbuhkan dan mengembangkan potensi anak didik menjadi manusia yang utuh dan berkepribadian."
  2. Umar Tirtarahardja: "Mendidik adalah proses membantu individu mengembangkan dirinya secara utuh dan berkelanjutan."
  • Pakar Pendidikan Internasional :

  1. Jean-Jacques Rousseau: "Mendidik adalah membantu anak mengembangkan kemampuan alaminya dan mengembangkan potensi manusia."
  2. John Dewey: "Mendidik adalah proses membantu individu mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan memecahkan masalah."
  3. Paulo Freire: "Mendidik adalah proses pembebasan dan pemberdayaan individu untuk mengembangkan kesadaran kritis dan berpartisipasi aktif dalam masyarakat."
  • Definisi Ilmiah Mendidik

  1. Ensiklopedia Pendidikan (2009): "Mendidik adalah proses pembelajaran yang sistematis dan terstruktur untuk mengembangkan potensi individu."
  2. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI): "Mendidik adalah mengajar, memberi pelajaran, dan membimbing agar menjadi lebih baik."

  • Teori Pendidikan tentang Mendidik

  1. Teori Humanisme: Mendidik sebagai proses pengembangan potensi manusia secara utuh.
  2. Teori Konstruktivisme: Mendidik sebagai proses pembangunan pengetahuan dan pengalaman.
  3. Teori Existensialisme: Mendidik sebagai proses pengembangan kesadaran diri dan kebebasan individu.


C. Perbedaan antara Mendidik dan Mengajar

Berikut rangkuman perbedaan antara mendidik dan mengajar:

- Tujuan

  1. Mendidik: Membentuk karakter, moral, dan kepribadian anak untuk mencapai potensi maksimal.
  2. Mengajar: Mentransfer pengetahuan, keterampilan, dan informasi untuk mencapai tujuan akademis.

- Fokus

  1. Mendidik: Fokus pada perkembangan holistik (jasmani, rohani, dan emosional).
  2. Mengajar: Fokus pada perkembangan kognitif dan akademis.

- Metode

  1. Mendidik: Menggunakan pendekatan kontekstual, dialogis, dan partisipatif.
  2. Mengajar: Menggunakan pendekatan instruksional, demonstratif, dan ekspositori.

- Hasil

  1. Mendidik: Menghasilkan individu yang berakhlak, mandiri, dan bertanggung jawab.
  2. Mengajar: Menghasilkan individu yang berpengetahuan, terampil, dan kompeten.

- Peran

  1. Mendidik: Guru sebagai fasilitator, mentor, dan pembimbing.
  2. Mengajar: Guru sebagai pengajar, instruktur, dan penyampai informasi.

- Lingkup

  1. Mendidik: Meliputi aspek kehidupan, seperti moral, sosial, dan emosional.
  2. Mengajar: Terbatas pada kurikulum dan materi akademis.

  • Contoh

  1. Mendidik: Mengajarkan anak untuk berempati, berbagi, dan menghargai.
  2. Mengajar: Mengajarkan anak matematika, bahasa, dan sains.

- Teori

  1. Mendidik: Berdasarkan teori pendidikan seperti Konstruktivisme, Humanisme, dan Existensialisme.
  2. Mengajar: Berdasarkan teori pembelajaran seperti Behaviorisme, Kognitivisme, dan Konstruktivisme.

- Manfaat

  1. Mendidik: Membentuk karakter, meningkatkan kesadaran diri, dan mengembangkan potensi.
  2. Mengajar: Meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan akademis.

D. Kesimpulan Umum 

Sinergitas mengajar dan mendidik adalah kunci untuk menciptakan pembelajaran yang berkualitas. Dengan menyatukan upaya untuk transfer pengetahuan dan pembentukan karakter, kita dapat mencetak generasi muda yang cerdas, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan masa depan.


Sumber:

1. Tirtarahardja, U. (2012). Pengantar Pendidikan.

2. Hadi, S. (2009). Pengajaran dan Pembelajaran.

3. Dewey, J. (1916). Democracy and Education.

4. Bloom, B. S. (1956). Taxonomy of Educational Objectives.

5. Tyler, R. W. (1949). Basic Principles of Curriculum and Instruction.

6. Dewantara, K. H. (1952). Dasar-Dasar Pendidikan.

7. Rousseau, J.-J. (1762). Emile.

8. Freire, P. (1970). Pedagogy of the Oppressed

9. UNESCO. (2017). Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan.

10. Kemendikbud. (2013). Kurikulum 2013.

11. Gagne, R. M. (1977). The Conditions of Learning.

Lebih baru Lebih lama